Ada banyak definisi
tentang kecantikan. Ada yang berpendapat bahwa kecantikan merupakan suatu
keindahan yang terpancar dari dalam diri seseorang atau sering kita sebut
dengan inner beauty. Ada pula yang
mendefinisikan bahwa kecantikan merupakan sesuatu hal yang nampak pada
seseorang yaitu seperti kulit yang putih bersinar, lembut, kenyal dan licin. Rambut
yang berkilau, wangi, bebas dari ketombe, dan tidak mudah rontok,.Kuku yang
indah dan bersih dan lain-lain. Akan
tetapi apapun itu kecantikan merupakan suatu anugerah dari Tuhan kepada wanita. Dari hal tersebut sebagai rasa
syukur kepada Tuhan sudah selayaknya
seorang wanita menjaga kecantikannya baik dari dalam maupun luar. Dalam menjaga kecantikan seseorang dihadapkan
dalam dua pilihan yaitu antara alami atau konvensional dan modern atau yang
terdiri dari zat kimia, ada yang melakukan perawatan menggunakan bahan dan cara
modern ada pula yang menggunakan bahan dan cara tradisional. Dalam dunia modern
ini juga telah dikembangkan kosmetik dari bahan alami tetapi menggunaka
teknologi modern, jadi memadukan antara konvensional dan modern. Ada pula pendapat yang menyebutkan bahwa
kecantikan merupakan keindahan wajah yang dimiliki oleh seorang wanita yang
akan muncul apabila menkonsumsi makanan
yang alami dan sehat. Sehingga dalam cara perawatan tradisional ada pula yang
menggunakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar untuk
menjaga kecantikannya. Karena sebagian dari mereka percaya bahwa apabila tubuh
sehat maka tubuh kita terutama kulit akan terlihat cantik.
Kecantikan yang akan
kita bahas kali ini adalah kecantikan yang sifatnya dari luar seperti
kecantikan kulit, kuku dan rambut. Setiap wanita, baik remaja maupun orang tua
ingin selalu tampil cantik, sempurna,
sehat, dan menarik. Mempunyai kulit yang putih, indah, lembut, dan halus
oleh sebagian besar wanita merupakan daya tarik tersendiri. Agar selalu tampil
cantik berbagai cara dilakukan oleh wanita agar mendapatkan kepuasan kecantikan
sesuai yang mereka inginkan. Hal ini
dilakukan baik secara tradisional dan menggunakan bahan tradisional, maupun cara
modern dengan bahan tradisional serta cara modern dan bahan modern atau bahan
kimia.
Saat kita membicarakan
kecantikan pasti tidak jauh dari masalah
kosmetik. Lalu apa itu kosmetik dan bagaimana
sejarah ilmu tentang kosmetik atau kosmetologi di Indonesia sendiri?
Kata kosmetik berasal
dari bahasa Yunani yaitu “kosmetikos” yang memiliki arti ketrampilan menghias,
dan mengatur. Peraturam mentri kesehatan
RI No. 445 / MenKes / Permenkes / 1998 mendefinisikan kosmetik sebagai suatu
campura bahan-bahan yang telah siap digunakan untuk bagian luar tubuh dan
bermanfaat untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan
agar terlihat lebih baik, melindungi
agar tetap dalam keadaan yang baik, memperbaiki bau badan akan tetapi tidak
dimaksud mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.2 Dalam definisi
kosmetik tersebut yang dimaksud ‘tidak dimaksudkan untuk mengobati atau
menyembuhkan suatu penyakit’ adalah sediaan seyogyanya tidak mempengaruhi struktur dan faal kulit.4
Berdasarkan sifat dan
kegunaanya Peraturan Mentri Kesehatan menggolongkan kosmetik menjadi dua jenis
yaitu kosmetik modern dan kosmetik tradisional. Kosmetik modern merupakan jenis
kosmetik yang berasal dari campuran bahan
kimia. Kosmetik tradisional sendiri dibagi menjadi tiga jenis yaitu benar benar tradisional
dimana bahan –bahannya terbuat dari alam dan diolah dengan cara yang sudah
turun temurun dan merupakan warisan nenek moyang, kemudian jenis yang kedua
adalah semi tradisional yaitu apabila kosmetik tersebut terbuat dari bahan
alami akan tetapi pengolahannya dilakukan secara modern yaitu dengan diberi
pengawet agar kosmetik tersebut dapat tahan lebih lama. Untuk jenis tradisional
yang ketiga hanya namanya yang tradisional, akan tetapi kosmetik ini terditi
atas komponen yang tidak benar- benar
tradisional dan diberi zat warna seperti bahan tradisional.4
Kosmetologi merupakan
ilmu pengetahuan dimana hukum-hukum, kimia, biologi, dan mikrobiologi tentang
pembuatan, penyimpanan, serta penggunaan bahan kosmetika dipelajari. Sebenarnya
kosmetika sudah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad yang lalu, akan tetapi
pada abad ke-19 baru mendapat perhatian khusus. Kemudian produksi bahan- bahan
kosmetik baru dilakukan secara besar- besaran pada abad ke-20.5
Di dalam Negara maju,
contohnya Amerika kosmetiologi sudah dikenal sejak jaman dahulu yaitu sejak
tahun 1936. Akan tetapi, untuk Indonesia sendiri kosmetologi baru dikenal
sekitar tahun 1970. Ilmu ini dalam lingkungan dermatologi di Indonesia secara
resmi dikembangkan di Fakultan Kedokteran Universitas Indonesia yaitu sejak
berdirinya Sub-Bagian Bedah Kulit dan Kosmetik pada bagian Ilmu Penyakit Kulit
dan Kelamin Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.2
Saat ini kosmetik telah
menjadi kebutuhan pokok manusia terutama kaum wanita. Akan tetapi banyak sekali
isu-isu yang dijanjikan oleh berbagai
produk kosmetik, sebagian besar kaum wanita tidak mengindahkan efek samping
yang diakibatkan oleh penggunaan kosmetik pada kulit mereka. Keindahan kulit
tidak lagi dipertimbangkan demi penampilan yang indah tetapi bersifat
sementara, namu pada akhirnya berujung pada kerusakan di kemudian hari.3
Perawatan kecantikan
tidak hanya dilakukan pada kulit akan tetapi juga di rambut, kuku. Zat biologi
yang berasal dari tumbuhan bermanfaat untuk melicinkan dan menghaluskan kulit,
mempengaruhi keratinasasi dan hidrasi lapisan epidermis serta membantu proses
pemutihan pada kulit. Zati zat ini mencakup sari berbagai tumbuh-tumbuhan,
minyak nabati, minyak-minyak atsiri, sari buah, dan serbuk sari bunga.5Agar
kulit dapat tumbuh dengan normal, lapisan-lapisan kulit yaitu epithelial
memerlukan vitamin A dan C. Manfaat dari vitamin A dan C adalah untuk mencegah
terjadinya pembesaran pori-pori pada kulit. Cara atau kebiasaan sehat dan tradisional yang
dapat dilakukan agar kulit tetap terjaga adalah dengan cara mengkonsumsi air
putih sebanyak mungkin agar kulit tetap lembab, lembut dan sehat. Selain itu
mengkonsumsi buah dan dayur segar juga berkhasiat untuk kulit. Kemudian hindari
mengkonsumsi pemren, coklat, soft drink,
atau kue yang mengandung sukrosa tinggi.3 Adapun cara modern yang
dapat dilakukan untuk menjaga dan meraawat kulit diantaranya adalah kosmetik suncare dan suntan, antiperspirant, deodorant, sabun, produk perawatan
tangan dan preparat untuk mandi.4 Kosmetika yang digunakan untuk
perawatan kulit harus berfungsi untuk
memelihara kesehataan kulit, mempertahankan kondisi kulit agar tetap baik dan
mampu mencegah terjadinya kelainan pada kulit akibat proses usia, pengaruh
lingkungan, dan sinar matahari.5
Rambut
terbuat dari protein, sehingga apabila melakukan diet kaya protein maka
dapat menguatkan akar rambut. VitaminA dan B juga diperlukan apabila rambut
ingin tebal dan terlihat berkilau. Selain itu agar rambut bebas dari ketombe
diperlukan seng.3 Kosmetik yang digunakan untuk perawatan rambut
sendiri adalah sampoo, promotor penumbuh rambut, dan perawatan kulit kepala dan
rambut. Selain itu agar rambut lebih
terlihat staylish dapat digunakan obat pengeriting rambut dan pelurus rambut.
Bahan bahan ini merupakan produk perawatan rambut modern.4 Ada
beberapa cara alami pula untuk merawat rambut diantaranya adalah dengan rutin
minum jus dan sayur serta mengkonsumsi ikan laut hal ini berkhasiat agar rambut
tidak mudah beruban dan tidak mudah rontok.3
Untuk
menjaga kesehatan kuku dalam mengkonsunsi makanan yang mengandung asam
amino esensial. Hal ini dikarenakan kuku
terutama terbentuk dari keratin yaitu, sejenis protein. Zat besi juga sangat penting untuk kesehatan
kuku. Sumber zat besi yang baik adalah sayuran hujau, ikan, unggas, dan daging.
Selain itu agar penyerapan zat besi dapat berlangsung dengan baik maka tubuh
memerlukan vitamin C. Sehingga mengkonsumsi buah- buahan yang banyak mengandung
vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.3
Agar tetap tampil cantik
sebagian wanita rela mengeluarkan banyak uang untuk tujuan tersebut,
diantaranya adalah melakukan perawatan kecantikan seta membeli produk perawatan kecantikan atau dalam bahasa lain perawatan ini disebut juga
perawatan kecantikan modern. Akan tetapi, tiadak semua wanita dapat
mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke salon dan melakukan perawatan. Selain
itu belum tentu produk kecantikan yang tersedia di salon yang dikunjugi cocok
dan aman untuk kulit serta kesehatan pemakainya. Karena produk perawatan
tersebut biasanya dibuat dari campuran bahan kimia, seperti pengawet, pewangi,
pewarna serta bahan kimia lain yang jika
digunakan dapat menyebabkan efek samping bagi pemakainya baik dalam waktu
pendek maupun panjang.1 Tidak ada bahan kimia yang bersifat
indeferens yaitu tidak menimbulkan efek apa-apa jika dikenakan pada kulit. Jika
kosmetik yang mengandung bahan kimia tersebut mengenai atai menempel pada
kulit, akan dalam hal tertentu kosmetik
itu akan mengakibatkan reaksi-reaksi dan perubahan faal kulit.2
Dikarenakan kepercayaan
masyarakat saat ini bahwa bahan alamiah berkhasiat tinggi serta dianggap lebih
aman dan hamper tidak menimbulkan efek samping, saat ini minat masyarakat untuk
kembali menggunakan bahan alami menjadi semakin besar. Selain itu penggunaan
bahan alami juga dirasa lebih memuaskan dan lebih ekonomis. Meskipun dibuat
sendiri dan dengan memanfaatka bahan alami di lingkungan sekitar, akan tetapi
sebagian masyarakat percaya bahwa kualitas produk kecantikan tradisional tidak
kalah dengan produk buatan pabrik kosmetik.1
Indonesia merupakan Negara yang terkenal akan
kekayaan floranya. Selain sebagai pengobatan disekitar kita banyak jenis
tumbuhan yang memiliki kandungan zat yang bermanfaat untuk kulit atau untuk
kecantikan. Bahan–bahan alami tersebut dapat kita manfaatkan mulai dari
pembersih, penyegar, masker, penguapan, peeling, dan untuk minyak pemijatan. Dengan memanfaatkan kekayaan alam ini kia dapat membuat bahan kosmetik sendiri yang
relative murah dan segar. Di zaman modern saat ini, berbagai hasil penelitian
di bidang kosmetik mengungkapkan bahwa perawatan kecantikan terkuno dengan
bahan alamiah bisa dibuktikan secara ilmiah.1
Dari pembahasan di
atas didapat bahwa produk kecantikan alami dan modern sama-sama diminati
masyarakat, terutama kaum wanita. Akan tetapi, pada era modern ini banyak kaum
wanita yang beralih ke produk perawatan alami karena dianggap lebih aman. Untuk
mensiasati hal tersebut saat ini banyak
produsen kosmetik membuat produk kosmetik semi tradisional yaitu kosmetik
yang dibuat dengan bahan alami akan tetapi menggunakan cara modern dan
menggunakan pengawet agar tahan lama. Selain itu beberapa produsen kosmetik
juga memproduksi kosmetik yang menggunakan nama-nama tradisional, tetapi
menggunakan campuran bahan yang terdiri atas bahan- bahan yang tidak
tradisional dan menggunakan bahan pewarna menyerupai bahan tradisional. Dengan
cara tersebut diharapkan para konsumen tertarik karena saat ini masyarakat
percaya bahwa alami lebih aman.
Daftar Pustaka
1 1.Surtingsih.2005.Cantik
dengan Bahan Alami: Cara Mudah, Murah dan Aman untuk Mempercantik Kulit.Jakarta:
PT Elex Media Komputindo
2 2. Laksmi,
Mimie Kirono.2008.Sehat denagn Terapi Alami. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
3 3. Tranggono,
Retno Iswari dan Latifah, Fatma.2007. BUKU PEGANGAN ILMU PENGETAHUAN KOSMETIK.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4 4. Novianty,
Tri.2008.Pengaruh Formulasi.From http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126140-FAR.057-08-Pengaruh%20formulasi-Literatur.pdf
18 Desember 2014
5 5. Prihatin,
Pipin Tresna.Konsep Dasar Kosmetologi.From
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/196310161990012-PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU_343_KOsmetologi_(Pipin)/bAHAN_ajar_I_Kosmetologi.pdf
0 komentar:
Posting Komentar