Minggu, 18 Oktober 2015

Kosmetik dan Perawatan Kecantikan Alami vs Modern

02.51



Ada banyak definisi tentang kecantikan. Ada yang berpendapat bahwa kecantikan merupakan suatu keindahan yang terpancar dari dalam diri seseorang atau sering kita sebut dengan inner beauty. Ada pula yang mendefinisikan bahwa kecantikan merupakan sesuatu hal yang nampak pada seseorang yaitu seperti kulit yang putih bersinar, lembut, kenyal dan licin. Rambut yang berkilau, wangi, bebas dari ketombe, dan tidak mudah rontok,.Kuku yang indah dan bersih  dan lain-lain. Akan tetapi apapun itu kecantikan merupakan suatu anugerah dari Tuhan kepada  wanita. Dari hal tersebut sebagai rasa syukur  kepada Tuhan sudah selayaknya seorang wanita menjaga kecantikannya baik dari dalam maupun luar.  Dalam menjaga kecantikan seseorang dihadapkan dalam dua pilihan yaitu antara alami atau konvensional dan modern atau yang terdiri dari zat kimia, ada yang melakukan perawatan menggunakan bahan dan cara modern ada pula yang menggunakan bahan dan cara tradisional. Dalam dunia modern ini juga telah dikembangkan kosmetik dari bahan alami tetapi menggunaka teknologi modern, jadi memadukan antara konvensional dan modern.  Ada pula pendapat yang menyebutkan bahwa kecantikan merupakan keindahan wajah yang dimiliki oleh seorang wanita yang akan  muncul apabila menkonsumsi makanan yang alami dan sehat. Sehingga dalam cara perawatan tradisional ada pula yang menggunakan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi buah dan sayur segar untuk menjaga kecantikannya. Karena sebagian dari mereka percaya bahwa apabila tubuh sehat maka tubuh kita terutama kulit akan terlihat cantik.
Kecantikan yang akan kita bahas kali ini adalah kecantikan yang sifatnya dari luar seperti kecantikan kulit, kuku dan rambut. Setiap wanita, baik remaja maupun orang tua ingin selalu tampil cantik, sempurna,  sehat, dan menarik. Mempunyai kulit yang putih, indah, lembut, dan halus oleh sebagian besar wanita merupakan daya tarik tersendiri. Agar selalu tampil cantik berbagai cara dilakukan oleh wanita agar mendapatkan kepuasan kecantikan sesuai yang mereka inginkan.  Hal ini dilakukan baik secara tradisional dan menggunakan bahan tradisional, maupun cara modern dengan bahan tradisional serta cara modern dan bahan modern atau bahan kimia.
Saat kita membicarakan kecantikan  pasti tidak jauh dari masalah kosmetik. Lalu  apa itu kosmetik dan bagaimana sejarah ilmu tentang kosmetik atau kosmetologi di Indonesia  sendiri?
Kata kosmetik berasal dari bahasa Yunani yaitu “kosmetikos” yang memiliki arti ketrampilan menghias, dan mengatur.  Peraturam mentri kesehatan RI No. 445 / MenKes / Permenkes / 1998 mendefinisikan kosmetik sebagai suatu campura bahan-bahan yang telah siap digunakan untuk bagian luar tubuh dan bermanfaat untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan agar  terlihat lebih baik, melindungi agar tetap dalam keadaan yang baik, memperbaiki bau badan akan tetapi tidak dimaksud mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit.2 Dalam definisi kosmetik tersebut yang dimaksud ‘tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit’ adalah sediaan seyogyanya  tidak mempengaruhi struktur dan faal kulit.4
Berdasarkan sifat dan kegunaanya Peraturan Mentri Kesehatan menggolongkan kosmetik menjadi dua jenis yaitu kosmetik modern dan kosmetik tradisional. Kosmetik modern merupakan jenis kosmetik  yang berasal dari campuran bahan kimia. Kosmetik tradisional sendiri dibagi menjadi  tiga jenis yaitu benar benar tradisional dimana bahan –bahannya terbuat dari alam dan diolah dengan cara yang sudah turun temurun dan merupakan warisan nenek moyang, kemudian jenis yang kedua adalah semi tradisional yaitu apabila kosmetik tersebut terbuat dari bahan alami akan tetapi pengolahannya dilakukan secara modern yaitu dengan diberi pengawet agar kosmetik tersebut dapat tahan lebih lama. Untuk jenis tradisional yang ketiga hanya namanya yang tradisional, akan tetapi kosmetik ini terditi atas komponen yang  tidak benar- benar tradisional dan diberi zat warna seperti bahan tradisional.4
Kosmetologi merupakan ilmu pengetahuan dimana hukum-hukum, kimia, biologi, dan mikrobiologi tentang pembuatan, penyimpanan, serta penggunaan bahan kosmetika dipelajari. Sebenarnya kosmetika sudah dikenal oleh manusia sejak berabad-abad yang lalu, akan tetapi pada abad ke-19 baru mendapat perhatian khusus. Kemudian produksi bahan- bahan kosmetik baru dilakukan secara besar- besaran pada abad ke-20.5
Di dalam Negara maju, contohnya Amerika kosmetiologi sudah dikenal sejak jaman dahulu yaitu sejak tahun 1936. Akan tetapi, untuk Indonesia sendiri kosmetologi baru dikenal sekitar tahun 1970. Ilmu ini dalam lingkungan dermatologi di Indonesia secara resmi dikembangkan di Fakultan Kedokteran Universitas Indonesia yaitu sejak berdirinya Sub-Bagian Bedah Kulit dan Kosmetik pada bagian Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.2
Saat ini kosmetik telah menjadi kebutuhan pokok manusia terutama kaum wanita. Akan tetapi banyak sekali isu-isu yang dijanjikan  oleh berbagai produk kosmetik, sebagian besar kaum wanita tidak mengindahkan efek samping yang diakibatkan oleh penggunaan kosmetik pada kulit mereka. Keindahan kulit tidak lagi dipertimbangkan demi penampilan yang indah tetapi bersifat sementara, namu pada akhirnya berujung pada kerusakan di kemudian hari.3
Perawatan kecantikan tidak hanya dilakukan pada kulit akan tetapi juga di rambut, kuku. Zat biologi yang berasal dari tumbuhan bermanfaat untuk melicinkan dan menghaluskan kulit, mempengaruhi keratinasasi dan hidrasi lapisan epidermis serta membantu proses pemutihan pada kulit. Zati zat ini mencakup sari berbagai tumbuh-tumbuhan, minyak nabati, minyak-minyak atsiri, sari buah, dan serbuk sari bunga.5Agar kulit dapat tumbuh dengan normal, lapisan-lapisan kulit yaitu epithelial memerlukan vitamin A dan C. Manfaat dari vitamin A dan C adalah untuk mencegah terjadinya pembesaran pori-pori pada kulit. Cara  atau kebiasaan sehat dan tradisional yang dapat dilakukan agar kulit tetap terjaga adalah dengan cara mengkonsumsi air putih sebanyak mungkin agar kulit tetap lembab, lembut dan sehat. Selain itu mengkonsumsi buah dan dayur segar juga berkhasiat untuk kulit. Kemudian hindari mengkonsumsi pemren, coklat, soft drink, atau kue yang mengandung sukrosa tinggi.3 Adapun cara modern yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meraawat kulit diantaranya adalah kosmetik suncare dan suntan, antiperspirant, deodorant, sabun, produk perawatan tangan dan preparat untuk mandi.4 Kosmetika yang digunakan untuk perawatan kulit  harus berfungsi untuk memelihara kesehataan kulit, mempertahankan kondisi kulit agar tetap baik dan mampu mencegah terjadinya kelainan pada kulit akibat proses usia, pengaruh lingkungan, dan sinar matahari.5
 Rambut  terbuat dari protein, sehingga apabila melakukan diet kaya protein maka dapat menguatkan akar rambut. VitaminA dan B juga diperlukan apabila rambut ingin tebal dan terlihat berkilau. Selain itu agar rambut bebas dari ketombe diperlukan seng.3 Kosmetik yang digunakan untuk perawatan rambut sendiri adalah sampoo, promotor penumbuh rambut, dan perawatan kulit kepala dan rambut.  Selain itu agar rambut lebih terlihat staylish dapat digunakan obat pengeriting rambut dan pelurus rambut. Bahan bahan ini merupakan produk perawatan rambut modern.4 Ada beberapa cara alami pula untuk merawat rambut diantaranya adalah dengan rutin minum jus dan sayur serta mengkonsumsi ikan laut hal ini berkhasiat agar rambut tidak mudah beruban dan tidak mudah rontok.3
 Untuk  menjaga kesehatan kuku dalam mengkonsunsi makanan yang mengandung asam amino esensial.  Hal ini dikarenakan kuku terutama terbentuk dari keratin yaitu, sejenis protein.  Zat besi juga sangat penting untuk kesehatan kuku. Sumber zat besi yang baik adalah sayuran hujau, ikan, unggas, dan daging. Selain itu agar penyerapan zat besi dapat berlangsung dengan baik maka tubuh memerlukan vitamin C. Sehingga mengkonsumsi buah- buahan yang banyak mengandung vitamin C juga penting untuk menjaga kesehatan kulit.3
Agar tetap tampil cantik sebagian wanita rela mengeluarkan banyak uang untuk tujuan tersebut, diantaranya adalah melakukan perawatan kecantikan seta membeli produk  perawatan kecantikan atau  dalam bahasa lain perawatan ini disebut juga perawatan kecantikan modern. Akan tetapi, tiadak semua wanita dapat mengeluarkan banyak uang untuk pergi ke salon dan melakukan perawatan. Selain itu belum tentu produk kecantikan yang tersedia di salon yang dikunjugi cocok dan aman untuk kulit serta kesehatan pemakainya. Karena produk perawatan tersebut biasanya dibuat dari campuran bahan kimia, seperti pengawet, pewangi, pewarna serta bahan kimia lain  yang jika digunakan dapat menyebabkan efek samping bagi pemakainya baik dalam waktu pendek maupun panjang.1 Tidak ada bahan kimia yang bersifat indeferens yaitu tidak menimbulkan efek apa-apa jika dikenakan pada kulit. Jika kosmetik yang mengandung bahan kimia tersebut mengenai atai menempel pada kulit, akan dalam hal tertentu  kosmetik itu akan mengakibatkan reaksi-reaksi dan perubahan faal kulit.2
Dikarenakan kepercayaan masyarakat saat ini bahwa bahan alamiah berkhasiat tinggi serta dianggap lebih aman dan hamper tidak menimbulkan efek samping, saat ini minat masyarakat untuk kembali menggunakan bahan alami menjadi semakin besar. Selain itu penggunaan bahan alami juga dirasa lebih memuaskan dan lebih ekonomis. Meskipun dibuat sendiri dan dengan memanfaatka bahan alami di lingkungan sekitar, akan tetapi sebagian masyarakat percaya bahwa kualitas produk kecantikan tradisional tidak kalah dengan produk buatan pabrik kosmetik.1
 Indonesia merupakan Negara yang terkenal akan kekayaan floranya. Selain sebagai pengobatan disekitar kita banyak jenis tumbuhan yang memiliki kandungan zat yang bermanfaat untuk kulit atau untuk kecantikan. Bahan–bahan alami tersebut dapat kita manfaatkan mulai dari pembersih, penyegar, masker, penguapan, peeling, dan untuk minyak pemijatan.  Dengan memanfaatkan kekayaan alam ini  kia dapat membuat bahan kosmetik sendiri yang relative murah dan segar. Di zaman modern saat ini, berbagai hasil penelitian di bidang kosmetik mengungkapkan bahwa perawatan kecantikan terkuno dengan bahan alamiah bisa dibuktikan secara ilmiah.1
Dari pembahasan di atas didapat bahwa produk kecantikan alami dan modern sama-sama diminati masyarakat, terutama kaum wanita. Akan tetapi, pada era modern ini banyak kaum wanita yang beralih ke produk perawatan alami karena dianggap lebih aman. Untuk mensiasati hal tersebut saat ini banyak  produsen kosmetik membuat produk kosmetik semi tradisional yaitu kosmetik yang dibuat dengan bahan alami akan tetapi menggunakan cara modern dan menggunakan pengawet agar tahan lama. Selain itu beberapa produsen kosmetik juga memproduksi kosmetik yang menggunakan nama-nama tradisional, tetapi menggunakan campuran bahan yang terdiri atas bahan- bahan yang tidak tradisional dan menggunakan bahan pewarna menyerupai bahan tradisional. Dengan cara tersebut diharapkan para konsumen tertarik karena saat ini masyarakat percaya bahwa alami lebih aman.


Daftar Pustaka
1    1.Surtingsih.2005.Cantik dengan Bahan Alami: Cara Mudah, Murah dan Aman untuk Mempercantik Kulit.Jakarta: PT Elex Media Komputindo
2         2. Laksmi, Mimie Kirono.2008.Sehat denagn Terapi Alami. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
3    3. Tranggono, Retno Iswari dan Latifah, Fatma.2007. BUKU PEGANGAN ILMU PENGETAHUAN KOSMETIK. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
4       4. Novianty, Tri.2008.Pengaruh Formulasi.From http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126140-FAR.057-08-Pengaruh%20formulasi-Literatur.pdf
18 Desember 2014
5    5. Prihatin, Pipin Tresna.Konsep Dasar Kosmetologi.From
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/196310161990012-PIPIN_TRESNA_PRIHATIN/BU_343_KOsmetologi_(Pipin)/bAHAN_ajar_I_Kosmetologi.pdf

Written by

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.

0 komentar:

Posting Komentar

 

© 2013 yunichi. All rights resevered. Designed by Templateism

Back To Top